
Mamuju, Selasa 9 September 2025 — Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat optimalisasi seluruh layanan kepegawaian, termasuk dua layanan unggulan yakni Sistem Informasi Layanan Data Kepegawaian ASN (SELIDIK) dan Sinergi Pelayanan Optimal Kepegawaian yang Nyaman, Nyata, Terbuka (SIPOKANNYANG).
Rapat yang berlangsung di Ruang Assessment Lantai 2 BKD Sulbar ini dihadiri oleh Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, pejabat fungsional, serta staf ASN BKD. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola kepegawaian yang profesional, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta, menegaskan bahwa optimalisasi layanan kepegawaian merupakan langkah strategis dalam menjawab kebutuhan ASN di era digital.
“BKD Sulbar terus berupaya menghadirkan layanan yang lebih inovatif, terbuka, dan responsif. Melalui penguatan aplikasi SELIDIK dan SIPOKANNYANG, kami ingin memastikan setiap ASN mendapatkan pelayanan yang mudah, cepat, dan akurat,” ujarnya.
Suhamta juga menambahkan, keterlibatan seluruh pejabat dan staf ASN BKD dalam rapat ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun sistem layanan yang lebih prima.
Di tempat terpisah, Kepala BKD Sulbar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BKD untuk meningkatkan kualitas layanan kepegawaian.
“Melalui optimalisasi SELIDIK dan SIPOKANNYANG, BKD Sulbar berupaya menghadirkan layanan yang transparan, efisien, dan mudah diakses, sehingga memberikan kenyamanan bagi ASN maupun masyarakat,” ungkapnya.
Dengan langkah strategis ini, BKD Sulbar berharap seluruh layanan kepegawaian dapat berjalan lebih optimal, terintegrasi, serta mendukung visi pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.