Mamuju – Badan Kepegawaian Daerah provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan dan koordinasi dari Kasubag Kepegawaian Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat Tasman Tasmalia pada Rabu tanggal 3 April 2024 di ruang kerja Kepala Bidang Pengembangan ASN Badan Kepegawaian Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam kunjungan ini, Kasubag kepegawaian dinas perkebunan, Tasman Tasmalia secara rinci menyatakan maksud dan tujuan kedatangan adalah berkoordinasi perihal Prosedur pengajuan Permohonan Rekomendasi Uji Kompetensi bagi pejabat struktural yang akan beralih ke fungsional pertanian, baik itu fungsional ahli Tingkat 1 maupun yang akan naik jenjang ke Fungsional Madya.
Kepala Bidang pengembangan ASN Rini Lukita Sari menyampaikan Diskusi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses transisi dan kesiapan sumber daya manusia dalam sektor pertanian di wilayah Provinsi Sulawesi barat.
Terpisah, Kepala BKD Prov. Sulbar, Bujaeramy Hassan, menekankan pentingnya Uji Kompetensi bagi pejabat struktural yang akan beralih ke fungsional pertanian. Ia mengatakan bahwa Uji Kompetensi ini merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa para pejabat tersebut memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk menduduki jabatan fungsional.
“Uji Kompetensi ini bukan hanya untuk memenuhi persyaratan formal, tetapi juga untuk memastikan bahwa para pejabat tersebut memiliki kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal,” kata Bujaeramy.
Bujaeramy menambahkan bahwa Uji Kompetensi ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja para pejabat fungsional dalam melaksanakan tugasnya.
“Dengan memiliki kompetensi yang dipersyaratkan, diharapkan para pejabat fungsional dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Bujaeramy Hassan juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Perkebunan yang telah melakukan koordinasi dengan BKD Sulbar terkait Uji Kompetensi ini. Ia berharap agar koordinasi ini dapat terus berlanjut untuk memastikan kelancaran proses transisi dan pengembangan SDM di sektor pertanian di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.