Mamuju – Guna mendorong peningkatan kinerja dan memastikan kelancaran pelayanan publik pasca libur nasional dan cuti bersama pada hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada Selasa, 16 April menggelar inspeksi mendadak (Sidak) pada hari pertama masuk kerja setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Sidak dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, Muhammad Idris, didampingi Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan, dan Inspektorat menyasar seluruh unit kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam sidak tersebut, Muhammad Idris menyampaikan pentingnya disiplin dan tanggung Jawab ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka.
Kepala BKD Provinsi Sulawesi Barat, Bujaeramy Hassan menyampaikan, hari pertama masuk kerja setelah libur panjang merupakan momen penting untuk memastikan kelancaran kembali aktivitas pelayanan kepada masyarakat.
“Sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Sekprov Muhammad Idris kepada kami agar melakukan sidak guna memastikan semua ASN Pemprov Sulbar hadir tepat waktu, disiplin, dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bujaeramy Hassan.
Lebih lanjut, Bujaeramy Hassan juga menyampaikan, sidak bertujuan untuk memantau kesiapan ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, mengevaluasi tingkat kedisiplinan ASN dalam mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku, dan memberikan dorongan dan semangat kepada ASN untuk kembali bekerja dengan penuh semangat dan motivasi.
“Sidak ini adalah bentuk evaluasi kedisiplinan para ASN kita, dan fakta di lapangan kita temukan ada kecenderungan peningkatan ketaatan pada peraturan yang sudah dikeluarkan dan yang paling penting terlihat jelas besarnya semangat dan antusias para ASN kita untuk memulai pelayanan terbaik setelah menjalani libur yang cukup panjang,” sebutnya.
Mantan Kasatpol PP ini juga menyampaikan bahwa tingkat kehadiran para ASN lingkup Pemprov Sulbar di sidak hari pertama ini cukup menggembirakan.
“Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi daftar kehadiran yang disampaikan ke kami, persentase ASN kita yang hadir pada hari pertama kerja ini cukup menggembirakan. Dari 2.901 PNS kita yang berada dalam wilayah Kota Mamuju, 2.679 atau sekitar 92,35% yang hadir dan siap memberikan pelayanan di kantor. 128 orang atau sekitar 4,41% yang menjalani cuti, 9 orang atau sekitar 0,31% yang melaksanakan penugasan luar, dan 26 orang atau 0,90% yang sedang tugas belajar. Adapun yang tidak hadir tanpa keterangan seluruhnya boleh dikatakan sangat sedikit, hanya sekitar 59 orang atau 2,03% dari seluruh ASN kita. Mereka ini mungkin saja yah ada halangan atau kendala tertentu yg kita tidak tahu, tapi mereka tidak menyampaikan konfirmasi sehingga kita anggap alpa. Bahkan ada 4 OPD yang mencatatkan kehadiran ASNnya sampai 100% yaitu BPSDM, Biro Organisasi, Biro Hukum, dan Dinas Pariwisata. Dibawahnya, Dinas Sosial dengan persentase kehadiran sekitar 98,36 %” sebut Bujaeramy.
Namun demikian, lanjut Bujaeramy, ada juga OPD yang mencatatkan persentase kehadiran ASNnya di bawah 90%, diantaranya Dinas Tenaga Kerja sebesar 86,15%, Dinas Perhubungan sebesar 85,45%, Dinas Tanaman Pangan sebesar 83,68%, Badan Penghubung sebesar 80%, dan terakhir Dinas Pemukiman sebesar 73,81%.
“ Tapi kalau kita cermati lebih dalam khususnya pada 5 OPD tersebut, dari total PNS sebanyak 362 orang dan yang tidak hadir tanpa keterangan hanya sekitar 20 orang atau sekitar 5,52%, sisanya adalah PNS yang tidak hadir karena alasan tertentu yang dapat diterima seperti menjalani cuti, melaksanakan penugasan luar dan sedang tugas belajar. Poin penting yang perlu saya sampaikan, bahwa semangat dan motivasi kerja serta tingkat kedisplinan PNS kita dibawah komando Bapak Prof. Zudan selaku Pj Gubernur mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” kata Bujaeramy.
Selanjutya , hari ini (17 April,red) dan besok (18 April,red) akan terus dilakukan pemantauan dan evaluasi serupa.