Mamuju – Selasa, 06 Februari 2024 di ruang assessment BKD, dilaksanakan kegiatan monitoring Praktek Lapangan IV bagi Praja Utama Angkatan XXXI di Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini di hadiri oleh Sekretaris, Suhamta, Kabid Pengadaan, Mirwan, dan Dosen Monitoring PL IV Kampus IPDN, Haikal Ali.
Sebanyak 16 praja utama IPDN mengikuti praktek lapangan di Pemprov Sulbar. Mereka menempati enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berbeda. Diantaranya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Satpol PP, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai (PMD), dan Dinas Perikanan dan Kelautan.
Suhamta mengatakan, kehadiran praja utama IPDN di Sulbar sangat membantu dan memberikan kontribusi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di Provinsi Sulawesi Barat, juga disampaikan dalam melakukan penelitian tetap menjaga integritas dan nama baik almamater.
Haikal Ali, mengatakn pentingnya monitoring praktik lapangan IV bagi Praja Utama Angkatan XXXI di Provinsi Sulawesi Barat. Dia menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan kualitas pendidikan dan pembentukan karakter para calon pemimpin daerah. Dan selalu menjaga diri dilapangan, serta menjaga nama baik almamater.
Pernyataan Haikal Ali tersebut mencerminkan kesadaran akan pentingnya pengawasan dan evaluasi terhadap proses pendidikan dan pembinaan para calon pemimpin daerah, sehingga mereka dapat menjadi sosok yang berkualitas dan berintegritas dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan di masa mendatang.
Ditempat terpisah, Kepala BKD Bujaeramy Hassan mengatakana, “bahwa monitoring tersebut merupakan kesempatan berharga bagi para praja untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di lapangan”,Ujarnya. “Selain itu, beliau menambahkan bahwa hasil dari monitoring ini akan menjadi bahan evaluasi penting dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembinaan di masa mendatang”. Pungkasnya.
kegiatan monitoring ini, Praja Utama praja utama Angkatan XXXI dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan memberikan kontribusi positif dalam penerapan ilmu pengetahuan di lapangan. Selain itu, monitoring ini juga menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.