Mamuju, 13 Agustus 2024 – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berpartisipasi dalam kegiatan penyusunan pedoman manajemen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulbar bekerja sama dengan Center for Digital Society (CFDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Acara ini berlangsung di Marasa Corner, Mamuju, dan dihadiri oleh perwakilan pengelola SPBE dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapprida), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKPD).
Dalam kegiatan ini, Nanang dari UGM memberikan pemaparan mengenai pentingnya penyusunan pedoman SPBE yang efektif dan efisien. Pembahasan mencakup berbagai aspek penting seperti manajemen aset TI, manajemen layanan, serta progres manajemen SDM dan manajemen pengetahuan. Peserta juga dilibatkan dalam diskusi aktif untuk memberikan masukan terkait penyusunan pedoman tersebut.
Sekretaris BKD Provinsi Sulawesi Barat, Suhamta, menyampaikan bahwa penyusunan pedoman manajemen SPBE adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik. “Pedoman SPBE ini akan menjadi rujukan penting bagi seluruh perangkat daerah dalam menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala BKD Provinsi Sulbar, Bujaeramy Hassan, menambahkan, “Kegiatan ini menunjukkan komitmen kami dalam melakukan transformasi digital dalam pemerintahan. Penyusunan pedoman SPBE ini merupakan langkah awal yang krusial untuk memastikan setiap perangkat daerah dapat beroperasi secara optimal dengan sistem yang terintegrasi dan berbasis elektronik.”