Mamuju – Kamis, 15 Agustus 2024. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya. Sebagai langkah konkrit, Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar hari ini, memulai kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terkait Indeks Profesionalisme (IP) ASN di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kegiatan monev ini bertujuan untuk memastikan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah menginput data kompetensinya secara lengkap dan akurat. Beberapa OPD yang menjadi sasaran monev pada hari pertama antara lain Satpol PP, BPBD, Dinas Pemdes, Kesbangpol, Dinas Transmigrasi, dan Biro Ortala.
Kepala Bidang Pengembangan ASN, Rini Lukita Sari, menjelaskan bahwa monev ini akan dilakukan secara menyeluruh ke seluruh OPD di Sulawesi Barat. “Tujuan utama monev ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh ASN tentang pentingnya penginputan data kompetensi dan bagaimana hal ini dapat meningkatkan nilai IP ASN,” ujar Rini.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Sulawesi Barat, Bujaeramy Hassan, menekankan pentingnya memaksimalkan penginputan data kompetensi, terutama yang diperoleh dari diklat yang dilaksanakan pada tahun 2023. “Data kompetensi yang lengkap dan akurat akan sangat berpengaruh terhadap penilaian IP ASN tahun 2024,” tegas Bujaeramy.