Makassar – Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) Provinsi Sulawesi Barat telah memasuki tahap asesmen. Acara ini berlangsung di Unit Penilaian Potensi dan Kompetensi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 17 dan 18 April 2024. Dilanjutkan dengan penulisan makalah pada tanggal 19 April 2024 di tempat yang sama.
Acara pembukaan asesmen dihadiri oleh Drs. AMUJIB, MM, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dra. Hj. Sukarniati Kondolele, MM, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdillah Umar, S.IP, Kepala Bidang Mutasi BKD Prov. Sulawesi Barat, Muh. Luth Perkasa Fahmi, S.STP, MM, Kepala UPTD Penilaian Potensi dan Kompetensi.
Kepala Bidang Mutasi BKD Prov. Sulawesi Barat, Abdillah Umar, menyampaikan pesannya kepada para peserta asesmen. Beliau menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin.
Lanjutnya kami berharap para peserta asesmen dapat menunjukkan integritas, profesionalisme, dan kemampuan kepemimpinan mereka dalam proses seleksi ini. Pungkas Abdillah Umar
Kepala BKD Prov. Sulbar, Bujaeramy Hassan dihubungi secara terpisah menyatakan bahwa assesment dan penulisasn makalah ini merupakan tahapan lanjutan setelah peserta dinyatakan memenuhi syarat administrasi. “Peserta yg dinyatakan lolos seleksi administrasi selanjutnya mengikuti tahapan assesment dan penulisan makalah sebelum melangkah pada tahap wawancara oleh pansel” ujarnya.
“Seleksi terbuka ini merupakan kesempatan terbaik bagi PNS yang telah memenuhi syarat untuk masuk dan menjadi bagian penting dari pencapaian tujuan pembangunan di Sulawesi Barat. Dari selter ini, akan dihasilkan pemimpin yang nantinyamenahkodai 6 perangkat daerah di pemprov sulbar” lanjutnya. “Oleh karena itu, kawan-kawan peserta agar mempersiapkan diri dengan baik sehingga dapat mengikuti seluruh tahapan seleksi secara maksimal” pungkas Bujaeramy
Sebanyak 41 orang peserta mengikuti asesmen ini. Mereka berasal dari berbagai instansi, yaitu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Mamuju.