MAMUJU- Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) Jelang hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah untuk wilayah Provinsi Sulawesi Barat terpantau aman terkendali. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra, setelah melakukan pemantauan ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baik itu di Kabupaten Mamuju, Kabupaten Majene maupun Kabupaten Polewali Mandar hingga Senin, 8 April 2024 malam.
Ia mengungkapkan sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat agar melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Se-Sulawesi Barat dan melakukan pemantauan langsung di lapangan. Dari hasil pemantauan di sejumlah SPBU baik itu di Kabupaten Mamuju maupun di beberapa SPBU di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene terpantau aman terkendali.
“BBM di Sulawesi Barat stok quota cukup tersedia, sementara terpantau aman, terkendali. Kalaupun ada antrian kendaraan terjadi itu masih dalam kondisi normal mengingat permintaan tinggi dan bersamaan menjelang hari raya Idul Fitri dan yang paling penting bahwa SPBU tetap beroperasi melayani masyarakat,” tegasnya.
Mohammad Ali Chandra menuturkan hasil pemantauan yang dilakukan rekan-rekan Dinas ESDM di lapangan baik itu di SPBU Simbuang, SPBU simpang lima Mamuju maupun di sejumlah SPBU di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene terpantau aman terkendali.
“Hingga Senin malam ini hasil pemantauan teman-teman Dinas ESDM yang berada di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene melaporkan bahwa sejumlah SPBU terpantau terkendali. Bahkan dari SPBU Rangas dan SPBU Lembang Majene memang ada antrian namun masih normal,” pungkasnya.
Pemantauan BBM di sejumlah SPBU di wilayah Provinsi Sulawesi Barat akan tetap dilakukan oleh rekan-rekan Dinas ESDM Sulawesi Barat bersama dengan instansi terkait lainnya baik itu pada hari raya Idul Fitri maupun setelah hari raya.