Makassar – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelola kepegawaian, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), bekerjasama dengan Puslatbang KMP LAN Makassar dan Korpri Sulbar, melaksanakan kegiatan Capacity Building bagi seluruh Kasubag Kepegawaian perangkat daerah Provinsi Sulbar.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 27 September 2024 di Puslatbang KMP LAN Makassar ini dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Usai kegiatan Capacity Building akan dilanjutkan dengan sesi outbound di Malino.
Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan, yang juga sebagai fasilitator kegiatan ini, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan adalah untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi para Kasubag Kepegawaian dalam menghadapi tantangan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin kompleks di era digital dan reformasi birokrasi.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pembekalan yang menyeluruh, baik dari segi teknis maupun manajerial,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Puslatbang KMP LAN Makassar, yang menyediakan kurikulum pelatihan berbasis kebutuhan peningkatan kompetensi ASN, serta modul pembelajaran yang relevan dengan tantangan kepegawaian saat ini.
Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Pemprov Sulbar memandang kegiatan penguatan kapasitas ini sebagai sebuah investasi penting dalam pengembangan SDM di lingkungan pemerintahan.
Menurutnya, Kasubag Kepegawaian memiliki peran kunci dalam memastikan kelancaran operasional organisasi pemerintahan.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka dapat lebih siap dan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan profesionalisme yang tinggi serta integritas yang kuat,” kata Idris.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Aparatur BKD Sulbar, Rini Lukita Sari mengatakan kegiatan capacity building ini merupakan bagian dari komitmen BKD untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepegawaian di Sulbar.
“Dengan pembekalan yang diberikan di Puslatbang KMP LAN Makassar serta kegiatan outbound di Malino, kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di lapangan, demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” kata Rini.
Disampaikan, selain sesi pembelajaran di kelas, kegiatan ini juga diisi dengan outbound di Malino, yang dirancang untuk memperkuat kerja sama tim, membangun jiwa kepemimpinan, serta meningkatkan kemampuan komunikasi antarpegawai.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan kepegawaian di instansi masing-masing, serta berkontribusi lebih optimal dalam pencapaian tujuan pembangunan Sulbar.